ANALISIS
KASUS
A. Identitas
Klien
1. Nama : riko
jeriko
2. Jenis
Kelamin : Laki-laki
3. Tempat/
Tgl
lahir : Surabaya,
27 Juli 1999
4. Agama : Islam
5. Alamat
Rumah : -
6. No. Telp/
HP : -
7. Status dalam
keluarga : Anak
ke dua dari dua bersaudara
8. Tinggal di
rumah
dengan : Kedua orang
tuanya dan kakaknya
B. Identitas
Orang Tua
Ayah
1.
Nama
Ayah : Abdulah
2.
Alamat
Rumah : -
3.
Agama : Islam
4.
No.Telp/
HP : -
5.
Pekerjaan : Wirasuasta
6.
Pendidikan : SMA
7.
Penghasilan : -
Ibu
1.
Nama
Ibu : ambar
2.
Alamat
Rumah : -
3.
No Telp/
HP : -
4.
Agama : Islam
5.
Pekerjaan : Wiraswasta
(petani)
6.
Pendidikan : SMA
7. Penghasilan : -
C. Identifikasi
Kasus
1.
Masalah
Siswa
Aprilianto
di panggil Yanto adalah anak yang pendiam, berprestasi di sekolahnya tapi
akhir-akhir ini dia tiba-tiba murung dan menjadi penyendiri, dia mempunyai
kekasih, tapi kekasihnya jarang memberi kabar kepada dia, itu menyebabkan
prestasinya Yanto menurun dan banyak nilai ani yang mendapat merah.
2.
Hasil
Pengumpulan data
1. Data fisik :fisik Besar, gemuk,
kulitnya sawo matang, wajah
bulat
2. Hubungan
sosial :hubungan dengan keluarga
tidak baik dan dengan
teman-temannya
kurang baik
3. Data
psikologis :termasuk anak pintar,
perlu dorongan, dan bercita
cita ingin
menjadi chef dan dokter
4. Data
pendidikan : nilai-nilainya banyak
yang tidak memuaskan
5. Data sosial
ekonomi : dia berasal dari keluarga
menengah ke atas
D. Analisa Data
1. Kelebihan :
Badan sehat
2. Kekurangan :
Kurang percaya diri, minder
E. Sintesis
1. Keluarga :
hubungan dengan keluarga baik
2. Prestasi : nilainya
banyak yang merah padahal dia sebenarnya siswi
yang berprestasi
3. Sosial : hubungan
dengan teman baik
Setelah menganalisa data konseli maka dapat
disimpulkan konseli mempunyai masalah dengan kontak sosialnya.
F. DIAGNOSIS
Sebab-sebab timbulnya masalah:
1.
Dari
konseli :
kurang percaya diri dan pikiran-pikiran negatif yang dimiliki
2.
Dari
keluarga :
kurang mensupport
3.
Dari
lingkungan :
teman-teman yang kurang akrab dan kurangnya penerimaan
G. PROGNOSIS
Layanan yang
akan diberikan adalah bimbingan pribadi, sosial dan belajar melalui konseling
individu, layanan yang diberikan juga adalah mediasi untuk mengingatkan
teman-temannya agar menerima konseli dengan baik.
H. TREATMENT
Memberi layanan konseling kepada
konseli sesuai kebutuhan yang sebelumnya telah diberitahukan kepada konseli.
Dalam konseling konselor memantau konseli apakah ada perkembangan kearah yang
lebih baik.
Strategi konseling yang digunakan
adalah Covert Modeling dan Thought stopping dalam rangka harus membicarkan
kepada teman dan ibunya dan mengembangkan pikiran positif terhadap dirinya agar
mengerti pikiran negatif dan konsekuensinya, serta melepaskan diri dari
permasalahan.
I. TINDAK
LANJUT/ FOLLOW UP
Mengevaluasi
terhadap layanan yang telah dilaksanakan apakah mencapai hasil seperti yang
diharapkan oleh konseli dan menjaga apa yang telah dicapai dalam konseling/
menjaga perilaku konseli yang telah berhasil diubah setelah mengikuti proses
konseling.
Konseli
dianjurkan untuk menerapkan teknik yang diajarkan sehingga mampu menghadapi
permasalahannya. Dan konseli diberikan pengertian bahwa harus berani membicarakan
kepada teman dan ibunya serta menghentikan pikiran negatif hanya membuat
pikiran tidak tenang dan banyak resikonya, dan kemungkinan apa yang dipikirkan
tidak sesuai dengan yang sebenarnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar